Bermain Adrenalin di Pantai Siung




Foto: telusurindonesia.com
Seseorang yang menyukai bertualang pasti selalu penasaran mencoba hal baru yang menantang. Jika Anda salah satunya, pastikan Anda berani mencoba sisi lain yang menegangkan di Pantai Siung, Yogyakarta.


Dikelilingi tebing-tebing karang yang kokoh, Pantai Siung ternyata menjadi surga tersembunyi bagi para pemanjat tebing. Tak hanya sekedar menikmati pemandangan pantai dari pinggir laut, sebagian pengunjung  juga menguji adrenalin dengan memanjat tebing-tebing karang yang menjulang tinggi.

Karena dinilai memiliki potensi untuk menjadi wisata panjat tebing, akhirnya pada tahun 2005 Pemerintah Yogyakarta menetapkan Pantai Siung sebagai destinasi wisata panjat tebing di Yogyakarta. Bahkan pantai ini mendapat julukan The Best Rock Climbing Site in Yogyakarta. Peresmian ini ditandai dengan gelaran kompetisi panjat tebing berskala internasional bertajuk Asean Climbing Gathering.

Foto: goindospot.com
Berbagai kompetisi panjat tebing baik dalam lingkup nasional maupun internasional pernah digelar di pantai ini. Ada 250 jalur pemanjatan dengan berbagai tingkat kesulitan. Bukan hanya pengunjung lokal, bahkan turis mancanegara juga mencoba tebing-tebing karang di Pantai Siung.

Di tempat ini juga terdapat banyak jalur pemanjatan yang terbagi menjadi beberapa blok, mulai blok A hingga blok K. Tingkat kesulitannya pun bervariasi, mulai dari jalur yang mudah untuk pemula hingga jalur yang dikhususkan bagi pemanjat terlatih.

Dengan ketinggian 5 – 10 meter, tebing Siung merupakan medannya sport climbing dan artificial climbing. Beberapa jalur favorit dengan kesulitan yang cukup tinggi adalah jalur Kuda Laut dan jalur Pancaran Siung. 

Jika Anda masih awam dalam dunia pemanjatan dan tertarik untuk menjajal rock climbing di tempat ini, Anda bisa menghubungi tour operator yang memiliki paket rock climbing di Siung.

Tenaga yang terkuras setelah melewati medan yang sulit akan terbayar jika Anda telah sampai di puncak tebing. Duduk santai di atas tebing sambil menikmati indahnya alam pedesaan serta hamparan air laut berwarna biru ditemani deburan ombak memecah batu karang, merupakan hal yang baru untuk menikmati suasana pantai.

Foto: liburmulu.com
Jika Anda ingin menginap bersama kerabat, di sini tidak terdapat penginapan, namun jangan khawatir, kamu dapat mendirikan tenda di camping ground yang berada di sekitar kawasan wisata pantai. Camping ground bebas digunakan oleh siapa saja, tetapi harus mematuhi syarat dan ketentuan yang diterapkan oleh pengelola.

Untuk mendirikan tenda di sana, Anda harus menyiapkan uang Rp 10.000,- per tenda. Alternatif lain, cobalah berhammocking di antara tebing-tebing atau menggantungkannya di pepohonan di sekitar pantai.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sejarah Pojok

Blangko kok "Diumpetin"?